Makna kata 'Kami' dalam Al-Qur'an

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Sobat Gembala sekalian.... Apa kabar nih? Semoga di manapun Sobat berada, tetap selalu berada dalam lindungan Allah ya, amiin....

Oh iya, sebelumnya Tea mau ngucapin Minal Aidzin Wal Faidzin ya, mohon maaf lahir batin kalau selama Tea posting di blog sederhana ini ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat Gembala sekalian. Semoga amal ibadah kita, khususnya di bulan ramadhan mendapat ganjaran yang pantas. Semoga pula, kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan ramadhan tahun depan. Amiin ya robbal ‘alamiin...

Langsung aja ya pren, meluncur ke inti postingnya!





MAKNA KATA  ‘KAMI’ DALAM Al-QUR’AN

“Bukankah Allah itu esa. Tapi mengapa banyak kata ‘kami’ dalam terjemahan Al-Quran yang seolah-olah menunjukkan Tuhan itu jamak ya?”

Pernah tidak, Sobat Gembala bertanya-tanya seperti itu ketika membaca terjemahan Al-Qur’an? Dulunya, Tea juga sering sekali lho bertanya demikian. Tapi, Tea yakin bahwa makna ‘kami’ dalam Al-Quran bukan ‘Tuhan itu banyak’, karena jelas itu bertentangan dengan syariat agama Islam yang mengajarkan tentang ke-esa-an Tuhan.

Lha terus apa dong kalau bukan itu? Wah.... Kok meragukan gini ya? Katanya Islam mengajarkan Tuhan itu Esa, tapi jelas-jelas di kitab sucinya menuliskan bahwa Tuhan itu jamak (dengan penggunaan kata ‘kami’).


Weits! Jangan terburu-buru Teman.... Penalaran makna ‘kami’ dalam Al-Quran tidak sesimpel itu. Makanya, kali ini Tea mau bocorkan rahasia makna ‘kami’dalam Al-Qur’an yang insyaallah bisa menjawab semua tanda tanya yang menumpuk di pikiran Sobat sekalian. So, lets cekidot!

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "